Description
Deskripsi
Lacto B Sachet merupakan probiotik dalam bentuk serbuk yang dapat digunakan untuk memperbaiki fungsi normal dari saluran pencernaan dan juga untuk memperbaiki kondisi seperti diare, konstipasi, dispepsia, diare akibat laktosa, penggunaan antibiotika jangka panjang. Selain itu, LACTO B SACHET juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi vagina dan infeksi saluran kencing.
Lacto B Sachet sendiri mengadung komponen utama bakteri yang baik untuk saluran pencernaan, yaitu Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophilus. LACTO B SACHET juga mengandung berbagai vitamin dan bahan lainnya, yaitu:
- Vitamin C
- Vitamin B1
- Vitamin B2
- Vitamin B6
- Niasin
- Protein
- Lemak
- Energi
Aturan minum LACTO B yaitu dapat dikonsumsi langsung dengan dilarutkan dalam air putih, atau diberikan bersama makanan anak dan susu formula. Jangan mencampurnya dengan minuman bersoda, serta konsumsi segera setelah sachet dibuka dan dicampurkan.
Komposisi
- Lactobacillus acidophilus
- Bifidobacterium longum
- Streptococcus thermophilus
- Vitamin B1 sebanyak 0,5 mg.
- Vitamin B2 sebanyak 0,5 mg
- Vitamin B6 sebanyak 0,5 mg.
- Niasin sebanyak 2 mg.
- Protein sebanyak 0,02 gram.
- Lemak sebanyak 0,1 gram.
- Energi total yang dikandung oleh Lacto-B sebesar 3,4 kalori.
Indikasi / Manfaat / Kegunaan :
Dosis
- Anak usia 1-12 tahun 3 kali sehari 1 sachet
- Anak usia di bawah 1 tahun 2 kali sehari 1 sachet, atau sesuai anjuran dokter
- Dewasa 3 kali sehari 1 sachet
Penyajian
Cara Penyimpanan
Baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan. Perhatikan petunjuk penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping
Perut kembung dan rasa tidak nyaman pada perut. Selain itu, reaksi alergi terhadap Bifidobacterium dan Lactobacillus juga bisa saja terjadi. Reaksi alergi ini biasanya ditandai dengan:
- Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Kesulitan bernapas.
- Gatal-gatal dan kemerahan pada kulit.