Description
Deskripsi
Laxadine merupakan obat pencahar yang menginduksi gerakan peristaltik usus dan melunakkan feses sehingga membantu melancarkan proses Buang Air Besar (BAB) serta menghambat penyerapan air berlebih dari feses.
Laxadine mengandung beberapa bahan aktif yang mendukung dengan mekanisme kerja sebagai berikut :
- Phenolphtalein adalah senyawa organik yang memiliki efek sebagai pencahar pada usus dengan merangsang jaringan mukosa usus dan mengendurkan otot-ototnya. Senyawa ini juga umum digunakan sebagai indikator pH di laboratorium.
- Parafin cair memiliki sifat emolien atau dapat bertindak sebagai pelumas dan menjaga kotoran tetap lunak sehingga sering digunakan untuk mengobati sembelit.
- Gliserin digolongkan sebagai obat pencahar jenis osmotik yaitu kerjanya dengan menarik air dari jaringan sekitar menuju feses sehingga feses mengandung cukup air untuk dikeluarkan.
Komposisi
phenolphtalein 55 mg, paraffin liquidum 1200 mg, glycerin 378 mg
Kemasan
1 Botol
Indikasi / Manfaat / Kegunaan :
pelicin jalannya feses (kotoran), penambahan volume feses (kotoran) secara sistematis sehingga mudah dikeluarkan
Sub Kategori
Laksatif, Pencahar
Dosis
>12 th: 1 x sehari 1-2 sendok makan, 6-12 th: 1 x sehari 0.5-1 sendok makan
Penyajian
malam hari menjelang tidur
Cara Penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari
Perhatian
Hindari penggunaan jangka lama dan terus menerus karena dapat mengakibatkan tubuh menjadi kekurangan cairan dan elektrolit, kelemahan otot, dan penurunan BB. Hentikan penggunaan jika terjadi gangguan usus misalnya mual dan muntah. Hamil, laktasi, anak < 6 tahun, lanjut usia
Efek Samping
reaksi alergi kulit rash dan pruritus, perasaan terbakar, kolik, kehilangan cairan & elektrolit, diare, mual dan muntah