PRONEURON (PER TABLET)

Rp2.500

Categories: ,

Description

HARUS PAKAI RESEP DOKTER

Pengertian

Saat dioperasi, Anda mungkin tidak merasakan rasa sakit karena obat bius yang diberikan.

Namun, setelah efek obat bius hilang barulah akan terasa nyeri pada bagian tubuh yang dioperasi.

Nyeri pasca-operasi ini dapat terjadi dalam beberapa hari hingga minggu. Untuk meminimalkan rasa sakit pada pasien, dokter biasanya meresepkan obat pereda nyeri.

Salah satu obat yang dapat diresepkan dokter adalah Proneuron. Obat pereda nyeri ini mengandung metamizole dan diazepam.

Proneuron adalah obat untuk meredakan rasa nyeri sedang hingga berat, seperti sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid, nyeri pasca-operasi, nyeri kolik, dan sebagai penenang.

Kandungan metamizole merupakan analgesik dan antipiretik yang mampu mengurangi nyeri.

Sementara itu, diazepam dapat menenangkan otot-otot yang tegang sekaligus menghilangkan kecemasan.

Cek penjelasan lengkap seputar dosis, efek samping, dan kegunaan obat Proneuron apa di sini.

Penggunaan Proneuron harus berdasarkan resep dokter.

Obat ini masuk ke dalam golongan obat psikotropika sehingga wajib di bawah pengawasan dokter.

Tujuan: meredakan nyeri dan sebagai penenang

Bentuk: kaplet

  • Minum 1 kaplet Proneuron. Bila nyeri menetap, dilanjutkan dengan pemberian 1 kaplet lagi tiap 6-8 jam.
  • Dosis maksimal 4 kaplet sehari.

 

 

Efek Samping

Efek samping yang mungkin muncul selama penggunaan Proneuron tablet adalah mengantuk, pusing,, mual, dan gemetar.

Anda juga mungkin dapat mengalami reaksi alergi, sembelit, hipotensi, dan sulit buang air kecil.

Interaksi Obat

Proneuron tidak boleh diberikan secara bersamaan dengan obat-obat berikut:

Sebelum menggunakan Proneuron, beritahu dokter atau apoteker mengenai obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi.

Peringatan dan Perhatian

Hati-hati penggunaan Proneuron pada kondisi berikut:

  • gangguan fungsi hati dan ginjal
  • pasien depresi berat
  • pasien dengan kelainan darah

Diazepam yang terkandung dalam Proneuron dapat membuat penglihatan kabur dan gangguan fungsi otot.

Jangan mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin jika sedang mengonsumsi obat ini.